Sejarah Manusia Purba Harus Dihapuskan dalam Dunia Pendidikan di Indonesia

Sejarah asal usul manusia yang sering dipelajari di sekolah adalah sejarah manusia purba, di mulai dari zaman pra sejarah yang sering kita sangka sejarah manusia bermula pada zaman batu dimana pada zaman ini terbagi menjadi tiga fase (paleolitik, mesolitik, neolitik). Setelah itu, masuk zaman Gangsa, lebih maju masuk zaman Logam dan akhirnya zaman Modern yaitu sekarang ini. Pada masa ini, manusia bermula tidak bisa berbicara bahkan tidak tahu cara berkomunikasi sampai mereka berkembang lebih maju. Itulah sejarah yang dipercayai oleh mayoritas manusia di dunia, jika di tanya tentang manusia purba pada semua orang pasti mereka akan membayangkan orang yang tinggal dalam gua.

Let us talk to ourselves!

Tegakah Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan sehina itu? Tahukah anda bahwa kaabah dan masjid al aqsa sebenarnya dibina oleh nabi Adam As sebagaimana yang telah diberitahukan dalam hadits Rasululloh? Dan ini menunjukkan bahwa manusia pertama sudah pandai membinah bangunan, adakah mereka tinggal di gua seperti binatang?

Nabi Adam As turun ke bumi dalam keadaan sempurna dan sudah pandai berkata kata bahkan pandai berpakaian serta bertindak seperti manusia yang waras seperti manusia hari ini. Sebuah artifak yang begitu unik ditemukan dalam tamadun Babylon dan setelah dikaji ternyata itu adalah sebuah baterai. Ini menunjukkan kerajaan kuno Babylon sudah pandai menggunakan tenaga elektrik berjuta juta tahun dahulu sebelum kita yang membuktikan bahwa:

Zaman batu tidak pernah ada!
Zaman gangsa tidak pernah terwujud!
Paleolitik, mesolitik, neolitik adalah sebuah khayalan semata!

Zaman batu dan sejenisnya adalah penipuan sejarah yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan para pendukung teori evolusi yang merupakan pembohongan semata. Alangkah ruginya para siswa yang sudah mempelajari sejarah di sekolah yang hanya membuang waktu berharga mereka untuk mempelajari khayalan dari Charles Darwin.

Dan sudah menjadi keperluan kita untuk mempelajari sejarah sebenarnya yaitu dari zaman Nabi Adam As. Al qur an hanya menggunakan nama nama nabi sebagai ukuran masa dalam sejarah dan inilah cara mengkaji sejarah berdasarkan nama nama nabi yang telah di utus olehNYA

“telah berlalu aturan aturan yang tetap sebelum kamu, maka kerana itu berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang orang terdahulu yang mendustakan (ayat ayat Allah SWT)”  QS Ali Imran : 137

Mereka bukanlah makhluk gua tetapi mereka telah membina satu ketamadunan yang hebat dan mampu mengusai ilmu pengetahuan sehingga mereka mampu mengartikan bintang bintang di langit. Entah mengapa kehebatan tersebut seolah terhapuskan tanpa jejak dalam satu malam saja, sehingga banyak orang tertipu bahwa mereka ini adalah orang orang yang hidup pada zaman batu yang tidak memiliki akal.

Begitu lembaran sejarah terus berlalu, jangka masa dalam sejarah manusia ditandai dengan nabi nabi yang diutuskan. Dan apabila nabi yang terakhir telah diutus, maka ini bermakna sejarah manusia sudah sampai pada fase terakhir dimana iblis mengumpulkan semua pengikutnya dari kalangan manusia sebanyak banyaknya. Menurut Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqi dari Nuaman bin Basyir dari Hudzaifah, zaman umat nabi Muhammad dibagi menjadi lima fase berdasarkan kerangka masa yaitu 

1. Mengikuti Rasululloh, fase pertama bagi umatnya adalah ketika semasa beliau hidup (fase ini sudah berlalu)
2. Kemudian, datang pula zaman pemerintahan yang mengikuti cara kenabian yang dipimpin 4 khalafa` rashidin ( fase ini sudah berlalu)
3. Kemudian datang pula zaman pemerintahan kerajaan yang menggigit (artinya di dalam hadits tersebut mereka hanya menyerahkan kekuasaan pada keturunan mereka) zaman ini juga telah berlalu
4. Kemudian datang pula satu zaman di dunia yang diperintah oleh pemerintah yang sombong dan merajalela dan FASE INI ADALAH SEKARANG
5. Kemudian setelah fase keempat berlalu akan datang fase ke 5 yaitu dunia kembali diperintah mengikuti cara Nabi berasaskan syariat islam

Dan setelah menceritakan kelima fase tersebut tiba tiba Rasululloh diam dan diam tersebut berarti “sejarah manusia sudah berakhir” Rasululloh pernah mengingatkan umatnya yang akan hidup di masa ke empat ini akan kedatangan satu fitnah yang beasr dalam sejarah kehidupan manusia yaitu fitnah Al Masih Ad Dajjal. Dajjal tidak akan datang pada fase ke lima karena pada fase ini kekuasaan telah berada pada pihak orang orang beriman. Dimulai munculnya imam Mahdi yang akan memindahkan kita pada sekarang ke fase yang kelima diiringi dengan turunnya Nabi Isa AS yang akan mengalahkan iblis dan berakhirnya dunia. . . .

Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghapuskan pelajaran manusia purba yang sama sekali tidak pernah ada. Fosil fosil yang ditemukan oleh para ahli yang menyerupai kerangka manusia adalah fosil kera pada zaman dahulu. Wajar saja fosil tersebut berukuran panjang seperti manusia sekarang, karena pada zaman dahulu tubuh manusia berukuran lebih dari sepuluh meter.


Terimakasih, semoga bermanfaat

Komentar

  1. makasih mbk pelajarannya, tapi gimana cara menghapus pelajaran sejarah yang udah di terapkan di dalam kurikulum pemerintah indonesia?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Known Universe

Keunikan Kota Yogyakarta